
Beijing, Bolong.id - Sebuah kapal penelitian berbobot 4.500 ton berlayar dari Pelabuhan Shekou di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, menandai dimulainya ekspedisi laut global dan program ilmiah selama satu dekade yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama internasional dan keterlibatan publik dalam penelitian kelautan.
Dilansir dari 新华网 Sabtu (01/11/25), pelayaran perdana ekspedisi ini dijadwalkan berakhir pada 3 November, dan akan mencakup Wilayah Shenhu di Laut Cina Selatan bagian utara. Kegiatan penelitian akan mencakup pengambilan sampel air laut, survei sedimen dekat pantai, dan pengambilan sampel air laut dalam, yang akan menyediakan data untuk penelitian di berbagai bidang seperti geologi kelautan, geofisika, geokimia, dan biologi.
Penelitian ini dilakukan di atas Xiangyanghong 10, yang dirancang dan dibangun secara independen oleh China.
Ekspedisi tersebut, yang secara resmi diberi nama "Deep Blue Voyager 2035", diluncurkan oleh Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Mineral Kelautan Tiongkok, Institut Lanjutan untuk Penelitian Kelautan di bawah Universitas Sains dan Teknologi Selatan, dan beberapa lembaga lainnya.
Selama 10 tahun ke depan, program ini akan bekerja sama dengan perusahaan, mitra global, dan masyarakat umum untuk melakukan uji coba teknologi mutakhir dan merintis proyek sains warga. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
